Poin Utama MAKNA SISTEM
Sistem berasal dari bahasa Latin (systēma) dan bahasa Yunani
(sustēma) adalah suatu kesatuan yang terdiri atas komponen atau elemen yang
dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi, atau energi
untuk mencapai suatu tujuan. Istilah ini sering digunakan untuk menggambarkan
suatu set entitas yang berinteraksi, di mana suatu model matematika sering kali
bisa dibuat.
Contoh Devinisi Sistem
Jika dulu pencatatan riwayat kesehatan pasien hanya ditulis
dalam sebuah berkas, sekarang pencatatan juga dilakukan dan diarsipkan di
komputer. Hal ini akan sangat memudahkan petugas untuk mengetahui rekam medis
pasien dengan cepat. Rekam medis berbasis komputer ini bukti kinerja system
yang meliputi data klinis pasien dari hasil pemeriksaan dokter ataupun hasil
laboratorium.
Lingkungan Sistem
Input technology segala perangkat yang digunakan untuk
menangkap data atau informasi dari sumber asalnya
• Output technology pada umumnya informasi disajikan dalam
monitor
• Software technology
• Storage technology
• Communication technology
• Processing machine
Ruang lingkup adalah luas subjek yang tercakup ruang lingkup
ini berkenan dengan batasan-batasan yang dicakup oleh suatu bidang atau kajian.
Komponen Sistem
- Blok Masukan Input mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi. Input termasuk metodemetode dan media untuk menangkap data yang akan di masukkan, yang dapat berupa dokumen-dokumen dasar.
- Blok Model Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model metematok yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yang sudah tertentu menghasilkan keluaran yang diinginkan.
- Blok Keluaran Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.
- Blok Teknologi Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan, mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran, serta membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan (humanware atau brainware)
- Blok Basis Data Basis data (database) merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Basis data diakses atau dimanipulasi dengan menggunakan perangkat lunak paket yang disebut DBMS (Database Management System).
- Kendali Pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah bila terlanjur terjadi kesalahankesalahan dapat langsung cepat diatasi.
Kategori Sistem
Ada berbagai tipe sistem berdasarkan kategori:
1. Atas dasar keterbukaan
- Sistem terbuka, di mana pihak luar dapat mempengaruhinya.
- Sistem tertutup.
2. Atas dasar komponen:
- Sistem fisik, dengan komponen materi dan energi.
- Sistem non-fisik atau konsep, berisikan ide-ide.
Model Sistem
Model Statis :
yang berhubungan dengan keadaan sistem pada suatu saat tidak mempertimbangkan perubahan waktu, biasa hanya melibatkan pembangkitan bil.random untuk simulasi.
Contoh :
penganggaran keuangan univ., penentuan jumlah persediaan gudang, dsb.
Model Dinamis :
yang berkaitan dgn keadaan sistem pada waktu berkelanjutan, mengandung proses perubahan setiap saat akbiat suatu aktivitas.
Contoh :
Simulasi layangan perbankan yang buka dari jam
Konsep Simulasi :
- Alat bantu untuk memahami masalah yang akan dipecahkan
- Dirancang untuk membantu pemecahan masalah yang berhubungan dgn sistem yang dioperasikan secara alamiah
Simulasi :
·
Diawali dgn pemahaman atas sistem &
pembanguan modelnya
·
Model yang baik dan pemahaman sistem yang baik
Mengapa Simulasi ?
·
Mengurangi biaya, waktu, tenaga, tidak merusak
·
Mampu memberikan kapabilitas & akurasi dari
penilaian performance pada sistem yang kompleks
·
Keunggulan sebagai alat pengambil keputusan
·
Kebebasan pda perencana sistem yang tak terbatas
untuk mencoba berbagai gagasan, demi peningkatan hasil, minimasi resiko-waktu,
sifat destruktif
Verifikasi dan Validasi Model Dalam Simulasi
Gambar Verifikasi dan Validasi Model Dalam Simulasi
Aturan Verifikasi Dan Validasi Dalam Simulasi
Ketika membangun model simulasi sistem nyata, ada beberapa
tahapan atau level pemodelan seperti yang dapat dilihat pada Gambar diatas,
Pertama, membangun model konseptual yang memuat elemen
sistem nyata. Dari model konseptual ini akan dibangun model logika yang memuat
relasi logis antara elemen system, juga variabel eksogenus yang mempengaruhi
sistem. Model ini sering disebut sebagai model diagram alur. Menggunakan model
diagram alur, lalu dikembangkan program komputer, yang disebut juga sebagai
model simulasi, yang akan mengeksekusi model diagram alur.
Pengembangan model simulasi merupakan proses iteratif dengan
beberapa perubahan kecil pada setiap tahap. Dasar iterasi antara model yang
berbeda adalah kesuksesan atau kegagalan ketika verifikasi dan validasi setiap
model. Ketika validasi model dilakukan, berarti mengembangkan representasi
kredibel sistem nyata, yakni verifikasi yang dilakukan dengan memeriksa apakah
logika model diimplementasikan dengan benar atau tidak. Karena verifikasi dan
validasi berbeda, teknik yang digunakan tidak selalu bermanfaat untuk yang
lain.
Verifikasi atau validasi model dibangun dengan sekumpulan kriteria untuk menilai apakah diagram alur model dan logika internal benar, dan apakah model konseptual representasi valid dari sistem nyata. Bersamaan dengan kriteria evaluasi model, lakukan spesifikasi siapa yang akan mengaplikasikan kriteria dan menilai seberapa dekat kriteria itu memenuhi nilai sebenarnya.
Artikel ini dibuat sebagai tugas kuliah sebagaimana yang tertuang dalam :
Best Regards,
Mantap
ReplyDelete