Skip to main content

Tugas 4 PDS 7C- HUBUNGAN SIMULASI DAN PEMODELAN DALAM SEBUAH SISTEM Oleh ADI MULIA

Poin Utama MAKNA SISTEM

Sistem berasal dari bahasa Latin (systēma) dan bahasa Yunani (sustēma) adalah suatu kesatuan yang terdiri atas komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi, atau energi untuk mencapai suatu tujuan. Istilah ini sering digunakan untuk menggambarkan suatu set entitas yang berinteraksi, di mana suatu model matematika sering kali bisa dibuat.

 

Contoh Devinisi Sistem

Jika dulu pencatatan riwayat kesehatan pasien hanya ditulis dalam sebuah berkas, sekarang pencatatan juga dilakukan dan diarsipkan di komputer. Hal ini akan sangat memudahkan petugas untuk mengetahui rekam medis pasien dengan cepat. Rekam medis berbasis komputer ini bukti kinerja system yang meliputi data klinis pasien dari hasil pemeriksaan dokter ataupun hasil laboratorium.


Lingkungan Sistem

Input technology segala perangkat yang digunakan untuk menangkap data atau informasi dari sumber asalnya

 

• Output technology pada umumnya informasi disajikan dalam monitor

 

• Software technology

 

• Storage technology

 

• Communication technology

 

• Processing machine

 

Ruang lingkup adalah luas subjek yang tercakup ruang lingkup ini berkenan dengan batasan-batasan yang dicakup oleh suatu bidang atau kajian.

 

Komponen Sistem

  1. Blok Masukan Input mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi. Input termasuk metodemetode dan media untuk menangkap data yang akan di masukkan, yang dapat berupa dokumen-dokumen dasar.
  2. Blok Model Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model metematok yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yang sudah tertentu menghasilkan keluaran yang diinginkan.
  3. Blok Keluaran Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.
  4. Blok Teknologi Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan, mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran, serta membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan (humanware atau brainware)
  5. Blok Basis Data Basis data (database) merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Basis data diakses atau dimanipulasi dengan menggunakan perangkat lunak paket yang disebut DBMS (Database Management System).
  6. Kendali Pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah bila terlanjur terjadi kesalahankesalahan dapat langsung cepat diatasi.


Kategori Sistem

Ada berbagai tipe sistem berdasarkan kategori:

 

1. Atas dasar keterbukaan

  • Sistem terbuka, di mana pihak luar dapat mempengaruhinya.
  • Sistem tertutup.

 

2. Atas dasar komponen:

  • Sistem fisik, dengan komponen materi dan energi.
  • Sistem non-fisik atau konsep, berisikan ide-ide.

 

Model Sistem

Model Statis :

yang berhubungan dengan keadaan sistem pada suatu saat tidak mempertimbangkan perubahan waktu, biasa hanya melibatkan pembangkitan bil.random untuk simulasi.

Contoh :

penganggaran keuangan univ., penentuan jumlah persediaan gudang, dsb.


Model Dinamis :

yang berkaitan dgn keadaan sistem pada waktu berkelanjutan, mengandung proses perubahan setiap saat akbiat suatu aktivitas.

Contoh :

Simulasi layangan perbankan yang buka dari jam



Konsep Simulasi :

  • Alat bantu untuk memahami masalah yang akan dipecahkan
  • Dirancang untuk membantu pemecahan masalah yang berhubungan dgn sistem yang dioperasikan secara alamiah

 

Simulasi :

·        Diawali dgn pemahaman atas sistem & pembanguan modelnya

·        Model yang baik dan pemahaman sistem yang baik

 

Mengapa Simulasi ?

·        Mengurangi biaya, waktu, tenaga, tidak merusak

·        Mampu memberikan kapabilitas & akurasi dari penilaian performance pada sistem yang kompleks

·        Keunggulan sebagai alat pengambil keputusan

·        Kebebasan pda perencana sistem yang tak terbatas untuk mencoba berbagai gagasan, demi peningkatan hasil, minimasi resiko-waktu, sifat destruktif

 

Verifikasi dan Validasi Model Dalam Simulasi

 

Gambar Verifikasi dan Validasi Model Dalam Simulasi


Aturan Verifikasi Dan Validasi Dalam Simulasi

Ketika membangun model simulasi sistem nyata, ada beberapa tahapan atau level pemodelan seperti yang dapat dilihat pada Gambar diatas,

        Pertama, membangun model konseptual yang memuat elemen sistem nyata. Dari model konseptual ini akan dibangun model logika yang memuat relasi logis antara elemen system, juga variabel eksogenus yang mempengaruhi sistem. Model ini sering disebut sebagai model diagram alur. Menggunakan model diagram alur, lalu dikembangkan program komputer, yang disebut juga sebagai model simulasi, yang akan mengeksekusi model diagram alur.

        Pengembangan model simulasi merupakan proses iteratif dengan beberapa perubahan kecil pada setiap tahap. Dasar iterasi antara model yang berbeda adalah kesuksesan atau kegagalan ketika verifikasi dan validasi setiap model. Ketika validasi model dilakukan, berarti mengembangkan representasi kredibel sistem nyata, yakni verifikasi yang dilakukan dengan memeriksa apakah logika model diimplementasikan dengan benar atau tidak. Karena verifikasi dan validasi berbeda, teknik yang digunakan tidak selalu bermanfaat untuk yang lain.

        Verifikasi atau validasi model dibangun dengan sekumpulan kriteria untuk menilai apakah diagram alur model dan logika internal benar, dan apakah model konseptual representasi valid dari sistem nyata. Bersamaan dengan kriteria evaluasi model, lakukan spesifikasi siapa yang akan mengaplikasikan kriteria dan menilai seberapa dekat kriteria itu memenuhi nilai sebenarnya.



Artikel ini dibuat sebagai tugas kuliah  sebagaimana yang tertuang dalam :

ONLINE LEARNING UHAMKA

Best Regards,


adi


Comments

Post a Comment

Designed by Open Themes & Nahuatl.mx.