Skip to main content

TASK 9 PDS 7C - Contoh - Contoh Simulasi Oleh ADI MULIA

CONTOH SIMULASI 

Setiap penerapan perlu adanya simulasi pada tahap sebelumnya, maka simulasi dapat dikatakan suatu uji kelayakan dari sebuah sistem yang nantinya akan di implementasikan. Terdapat banyak contoh simulasi, diantaranya :
-Simulasi sistem ekonomi makro
-Simulasi sistem perbankan
-Simulasi antrian layanan bank
-Simulasi game strategi pemasaran
-Simulasi perang
-Simulasi jaringan
-Simulasi tata kota
Pada Artikel kali ini penulis ingin memberikan contoh konkret dari sebuah contoh simulasi proses bisnis yang ada pada Unicorn karya anak Bangsa yakni Tokopedia

Simulasi Waktu Terima Pesanan dan Pengiriman di Tokopedia

Toppers, biar makin paham pengaplikasian batas waktu terima pesanan dan pengiriman di Tokopedia, kamu bisa lihat contoh simulasi dari setiap jenis layanan pengiriman pada hari kerja dan hari libur yang ada di Toko X.

Di setiap tabel simulasi akan ada 3 poin penting yang perlu diperhatikan, yaitu:
  1. 1. Pesanan Masuk menunjukkan waktu ketika pesanan baru telah masuk di notifikasi penjual
  2. 2. Terima Pesanan/Batas Respons Terima Pesanan menunjukkan batas waktu untuk melakukan terima pesanan (Accept Order) sejak notifikasi pesanan baru masuk
  3. 3. Konfirmasi Pengiriman/Batas Konfirmasi Pengiriman menunjukkan batas waktu untuk melakukan konfirmasi pengiriman pesanan (Request Pick Up dan/atau Input Resi).

Simulasi pengiriman Reguler

  1. 1. Batas waktu merespons pesanan adalah 1×24 jam terhitung sejak penjual menerima notifikasi pesanan baru.
  2. 2. Batas waktu konfirmasi pengiriman adalah 2×24 jam atau H+2 sejak notifikasi pesanan baru masuk.

Contoh kasus pengiriman Reguler di hari Senin–Jumat


Contoh kasus pengiriman Reguler di hari Sabtu, Minggu, dan hari libur

Simulasi pengiriman Next Day

  1. 1. Batas konfirmasi pesanan adalah 1x24 jam atau maksimal dilakukan H+1 pukul 15.00
  2. 2. Batas waktu konfirmasi pengiriman pesanan adalah H+1 pukul 16.00 atau H+1 pukul 23.59 dihitung sejak pesanan masuk.

Catatan: Seller yang menggunakan pilihan antar ke agen segera lakukan drop-off paket paling lambat 4 jam sebelum pesanan batal secara otomatis. Untuk pengiriman yang tidak memiliki fitur AWB otomatis, segera input resi pesananmu apabila sudah diserah terima ke pihak kurir.

 

Contoh kasus pengiriman Next Day di hari Senin-Jumat



Contoh kasus pengiriman Next Day di hari Sabtu, Minggu, dan hari libur

Simulasi pengiriman Same Day

  1. Batas konfirmasi pesanan adalah 16 jam sejak notifikasi pesanan masuk. Khusus kurir Anteraja adalah 18 jam sejak notifikasi pesanan masuk dengan maksimal pukul 14.00.
  2. Batas konfirmasi pengiriman pesanan maksimal dilakukan pukul 15.00 atau 16.00, H+1 sejak notifikasi pesanan pertama masuk.

 

Contoh kasus pengiriman Same Day di hari Senin-Jumat

Contoh kasus pengiriman Same Day di hari Sabtu, Minggu, dan hari libur


Simulasi pengiriman Instan

  1. Batas konfirmasi pesanan untuk pengiriman pengiriman Instan adalah 18 jam sejak masuknya notifikasi pesanan baru.
  2. Batas konfirmasi pengiriman H+1 sejak notifikasi pesanan pertama masuk, maksimal dilakukan pukul 16.00.

Contoh kasus pengiriman Instan di hari Senin-Jumat


Contoh kasus pengiriman Instan di hari Sabtu, Minggu, dan hari libur


Berdasarkan pemaparan jenis pengiriman pada Tokopedia, maka simulasi dan permodelan deliveri paket pesanan pelanggan dapat digolongkan sebagai Contoh aplikasi yang dapat ditinjau dari waktu kedatangan dan waktu antar kedatangannya.


Adapun contoh lain dari simulasi berdasarkan objeknya, yakni sebagai berikut :


QNA


Question :

1. Apa yang dimaksud dengan Waktu Pelayanan ?
2. Apa yang dimaksud dengan Waktu antar kedatangan ?
3. Sebutkan dan Jelaskan pengertian dari konsep dasar simulasi !
4. Jelaskan pengertian dari bilangan acak pada simulasi !
5. Jelaskan pengertian dari digit acak pada simulasi  !
6. Sebutkan 2 bentuk kesulitan dalam membuat bilangan acak !
7. Berikan 5 contoh simulasi sistem yang anda ketahui !
8. Sebutkan komponen prinsip dasar dalam pengembangan model !
9. Jelaskan proses pengerjaan simulasi !
10. Jelaskan apa perbedaan solusi analistis dengan simulasi !

Answer :

1. Waktu penyelesaian pelayanan adalah jangka waktu penyelesaian suatu pelayanan publik mulai dari dilengkapinya persyaratan teknis dan administrasi hingga selesainya suatu proses pelayanan.

2. Waktu antar kedatangan yakni Pola kedatangan dapat dicirikan oleh distribusi probabilitas waktu antar kedatangan atau probabilitas jumlah pelanggan yang datang pada sistem antrian. Waktu antar kedatangan adalah waktu antara dua kedatangan yang berurutan pada suatu fasilitas pelayanan.

3. Konsep Dasar Simulasi: 
  • – Menetapkan karakterisik data masukan. 
  • – Mengkonstruksi tabel simulasi. 
  • – Membangkitan variabel acak berdasaskan model masukan dan menghitung nilai respon. 
  • – Menganalisi hasil - hasil. 

4. Bilangan Acak adalah bilangan yang kemunculannya terjadi secara acak. Bilangan acak ini penting untuk keperluan simulasi dan terdistribusi secara uniform dalam interval.

5. Pembangkitan Digit Acak merupakan alat yang diperlukan dalam komputasi statistik, umumnya untuk simulasi dan terditribusi secara uniform pada himpunan.

6. Bilangan acak yang sebenarnya sangat sulit dibuat : 
– Bilangan acak bayangan (pseudo-random numbers) 
– Membangkitan bilangan acak dari tabel digit acak.

7.  Berikut 5 contoh sistem simulasi yang dapat dibuat :
  • Simulasi Pemanfaatan jejaring sosial untuk pembelajaran edmodo
  • Simulasi pembuatan persentasi video
  • Simulasi pembuatan buku digital
  • Simulasipenggunaan perangkat komunikasi online
  • Simulasi pembuatan simulasi visual

8.  Berikut 3 Komponen prinsip dasar  dalam pengembangan model :
  • Elaborasi yakni model dimulai dari yang sederhana, sampai di dapatkan model yang repsentatif.
  • Analogi yakni pengembangan menggunakan prinsip – prinsip dan tori yang sudah dikenal luas.
  • Dinamis merupakan pengembangan mungkin saja terdapat proses pengulangan

9.  Berikut Proses pengerjaan simulasi :
  • Menggunakan bahasa fortran
  • Menggunakan bahasa simulasi khusus misalnya GPSS, SLAM , SIMAN , GASP, dan SIMULA
  • High Level Simulator : bahasa simulasi yang menyediakan menu – menu dialog user interface
  • Arena : kombinasi high level simulation dengan visual basic

10. Solusi Analistis vs Simulasi
Setelah model matematis berhasil dirumuskan, model tersebut dipelajari kembali apakah model yang telah dikembangkan dapat menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan tujuan mempelajari sistem. Jika model yang dibentuk cukup sederhana, maka relasi – relasi matematisnya dapat digunakan untuk mencari solusi analitis. Jika solusi analistis bisa diperoleh dengan cukup mudah dan efisien, maka sebaiknya digunakan solusi analistis karena metode ini mampu memberikan solusi yang optimal terhadap masalah yang dihadapi. Tetapi seringkali model terlalu kompleks sehingga sangat sulit untuk diselesaikan dengan metoda – metoda analistis, maka model tersebut dapat mempeajari dengan simulasi. Simulasi tidak menjamin memberikan hasil yang optimal melainkan dijamin bahwa hasilnya mendekati optimal.



Artikel ini dibuat sebagai tugas kuliah sebagaimana yang tertuang dalam :

Best Regards,














Comments

Designed by Open Themes & Nahuatl.mx.