Skip to main content

TASK 10 PDS 7C - Pendekatan Dalam Sistem Dinamik Oleh ADI MULIA

 Sistem Dinamik

Sistem Dinamik, adalah pendekatan berbantuan komputer untuk analisis dan desain kebijakan. Ini berlaku untuk masalah-masalah dinamis yang timbul dalam sistem sosial, manajerial, ekonomi, atau ekologis yang kompleks — secara harfiah setiap sistem dinamik yang dicirikan oleh saling ketergantungan, interaksi timbal balik, umpan balik informasi, dan kausalitas sirkuler.

Pendekatan Sistem Dinamik

Pendekatan, ini dimulai dengan mendefinisikan masalah secara dinamik, mulai melalui pemetaan dan tahap pemodelan, hingga langkah-langkah untuk membangun kepercayaan terhadap model dan implikasi kebijakannya.

Pemodelan dan Simulasi (Ditinjau dari Sistem Dinamik)

Secara matematis, struktur dasar model simulasi komputer Sistem Dinamik formal adalah sistem persamaan diferensial (atau integral) orde satu yang digabungkan, tidak linier. Simulasi sistem seperti itu mudah dilakukan dengan mempartisi waktu simulasi menjadi interval diskrit panjang dt dan melangkah sistem melalui waktu satu dt pada suatu waktu.

Berpikir Umpan Balik

Secara konseptual, konsep umpan balik adalah inti dari pendekatan Sistem Dinamik. Diagram loop umpan balik informasi dan kausalitas melingkar adalah alat untuk konseptualisasi struktur sistem yang kompleks dan untuk mengkomunikasikan wawasan berbasis model.

Lingkaran Dominasi dan Nonlinear

Konsep loop, yang mendasari umpan balik dan kausalitas sirkuler dengan sendirinya tidak cukup, namun. Kekuatan penjelas dan wawasan pemahaman umpan balik juga bertumpu pada gagasan struktur aktif dan dominasi loop.

Sudut Pandang Endogen

Konsep perubahan endogen, merupakan hal mendasar dalam pendekatan System Dynamics. Ini menentukan aspek formulasi model: gangguan eksogen paling banyak dilihat sebagai pemicu perilaku sistem; penyebabnya terkandung dalam struktur sistem itu sendiri.ontent.

Question :

  1. Sebutkan tahapan dalam pendekatan dinamik 
  2. Apa yang dimaksud dengan analisis kebijakan ?
  3. Sebutkan tahapan dalam pemodelan !
  4. Jelaskan yang dimaskud dengan variable control !
  5. Jelaskan konseptualisasi dalam system !
  6. Jelaskan pengertian dari Impelementasi kebijakan !
  7. Jelaskan perumusan masalah pada system !
  8. Jelaskan Makna Evaluasi dan Perencanaan Kebijakan!
  9. Jelaskan yang dimaskud dengan formulasi hipotesis !
  10. Apa Tujuan Metodologi pada system dinamik ?

Answer :

1. 
  • Identifikasi dan definisi masalah 
  • Konseptualisasi sistem 
  • Formulasi model 
  • Sirnulasi model 
  • Verifikasi dan validasi model 
  • Analisis kebijakan 
  • Impiementasi kebijakan 

2. Suatu bentuk riset terapan yang dilaksanakan untuk memperoleh pengertian tentang masalah-masalah atau sebagai suatu metode atau prosedur menggunakan argumentasi rasional dan fakta-fakta untuk menjelaskan, menilai, dan membuahkan pemikiran dalam rangka upaya memecahkan masalah.

3.
  • Mendefinisikan masalah dan tujuan model 
  • Menentukan variabel tujuan 
  • Memilih variabel control 
  • Memilih parameter variabel kontrol 
  • Menguji model yang dihasilkan 
  • Melihat bagaimana model akan bekerja, memilih horizon waktu atau perilaku dinamis dalam waktu 
  • Jalankan model 
  • Mengganti parameter dengan alasan ekstrim 
  • Membandingkan hasil dengan data eksperimen 
  • Perbaiki model berdasarkan parameter yang ada 

4. Variabel kontrol merupakan variabel yang dikendalikan sehingga pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat tidak dipengaruhi oleh faktor luar yang tidak diteliti. Fungsi dari variabel kontrol adalah untuk mencegah adanya hasil perhitungan bias.

5. Konseptualisasi sistem merupakan tahapan yang dilakukan setelah menyelesaikan identifikasi sistem amatan. Konseptualisasi menghasilkan model konseptual yang menggambarkan secara umum model simulasi. Tahapan sebelum melakukan konseptualisasi sistem yakni, identifikasi variabel-variabel yang terlibat di dalam sistem, perancangan diagram input-output dan diagram causal loop.

6. Implementasi kebijakan adalah aktivitas yang terlihat setelah dikeluarkan pengarahan yang sah dari suatu kebijakan yang meliputi upaya mengelola input untuk menghasilkan output atau outcomes pada suatu system permodelan yang telah dilakukan proses uji terlebih dahulu.

7. Perumusan masalah dan pemilihan batassan dunia nyata. Tahap ini meliputi kegiatan pemilihan tema yang akan dikaji, penentuan variabel kunci, rencana waktu untuk mempertimbangkan masa depan yang jadi pertimbangan serta seberapa jauh kejadian masa lalu dari akar masalah tersebut dan selanjutnya mendefinisikan masalah dinamisnya. 

8. Evaluasi dan perancangan kebijakan berdasarkan skenario yang telah diujicobakan dari hasil simulasi. Perancangan kebijakan mempertimbangkan analisis dampak yang ditimbulkan, kehandalan model pada skenario yang berbeda dengan tingkat ketidakpastian yang berbeda pula serta keterkaitan antar kebijakan agar dapat bersinergi. 

9. Formulasi hipotesis dinamis dengan menetapkan hipotesis berdasarkan pada teori perilaku tergadap masalahnya dan membangun peta struktur kausal melalui gambaran model mental pemodel dengan bantuan alat-alat seperti causal loop diagram. Stock flow diagram, dan alat bantu lainnya. Model mental adalah asumsi yang sangat dalam melekat, umum atau bahkan suatu gambaran dari bayangan atau citra yang berpengaruh pada bagaimana kita memahami dunia dan bagaimana kita mengambil tindakan 

10. Tujuan metodologi sistem dinamik berdasarkan filosofi kausal (sebab akibat) adalah mendapatkan pemahaman yang mendalam tentang tata cara kerja suatu sistem serta Memodelkan permasalahan kompleks dan mensimulasikannya menggunakan salah satu bahasa simulasi.






Artikel ini dibuat sebagai tugas kuliah sebagaimana yang tertuang dalam :

Best Regards,


Comments

Designed by Open Themes & Nahuatl.mx.