STUDI SIMULASI
Simulasi adalah program (software) komputer yang berfungsi untuk menirukan perilaku sistem nyata (realitas) tertentu. Tujuan simulasi antara lain untuk pelatihan (training), studi perilaku sistem (behaviour) dan hiburan / permainan (game). Beberapa contoh simulasi komputer, antara lain : simulasi terbang (flight simulation), simulasi sistem ekonomi makro, simulasi sistem perbankan, simulasi antrian layanan bank (service queue), simulasi game strategi pemasaran (market game), simulasi perang (war game simulation), simulasi mobil (car simulation), simulasi tenaga listrik (power plan simulation), simulasi tata kota (sim city). Simulasi waktu nyata (real time) merupakan bagian dari ilmu informatika (teknologi informasi) yang sedang berkembang sangat pesat.
Pemodelan dan Simulasi Komputer
Studi
informatika yang mendukung simulasi komputer, antara lain : pemodelan dan simulasi,
teori sistem, rekayasa perangkat lunak dan grafik animasi komputer. Proses
tahapan dalam mengembangkan simulasi komputer adalah sebagai berikut :
a. Memahami sistem yang akan disimulasikan
b. Mengembangkan model matematika dari sistem
c. Mengembangkan model matematika untuk simulasi
d. Membuat program (software) komputer
e. Menguji, memverifikasi dan memvalidasi
keluaran simulasi
f. Mengeksekusi program simulasi untuk tujuan
tertentu.
Beberapa Contoh Simulasi Komputer
·
Simulasi Terbang (Flight
Simulation)
Peralatan
simulator secara umum terdiri dari bagian-bagian berikut : sistem komputer (computer
system), sistem gambar (visual system), sistem penampil (display
system), sistem gerak (motion system), sistem suara (sound system),
sistem rasa (feel system), sistem instruktur (instructor operation
station), sistem antarmuka (interface system).
·
Simulasi Sistem Ekonomi Makro
Sistem
ekonomi makro suatu negara dapat disimulasikan sebagai model persamaan linear variabel
keadaan waktu diskret : x(k + 1) = Ax(k) + Bu(k)
dan y(k) = Cx(k) + Du(k). Dimana
variabel keadaan (state variable) x(k) pada tahun ke k adalah
: belanja konsumtif dan investasi bisnis swasta. Masukan (input) u(k)
adalah : pajak dan belanja negara, sedangkan keluaran (output) y(k)
adalah : pendapatan nasional.
·
Permainan (Game)
Komputer
Contoh lain dari model dan simulasi :
Verifikasi dan Validasi
Validasi
Pentingnya Verifikasi dan Validasi Model (lanjutan)
- Verifikasi Model adalah proses menentukan apakah model simulasi merefleksikan model konseptual dengan tepat.
- Validasi Model adalah proses menentukan apakah model konseptual mereflesikan system yang nyata dengan tepat.
Question :
Answer :
1. Atas dasar keterbukaan:
- Sistem terbuka, di mana pihak luar dapat mempengaruhinya.
- Sistem tertutup.
2. Atas dasar komponen:
- Sistem fisik, dengan komponen materi dan energi.
- Sistem non-fisik atau konsep, berisikan ide-ide.
yang berhubungan dengan keadaan sistem pada suatu saat tidak mempertimbangkan perubahan waktu, biasa hanya melibatkan pembangkitan bil.random untuk simulasi.
Contoh :
penganggaran keuangan univ., penentuan jumlah persediaan gudang, dsb.
Model Dinamis :
yang berkaitan dgn keadaan sistem pada waktu berkelanjutan, mengandung proses perubahan setiap saat akbiat suatu aktivitas.
Contoh :
Simulasi layangan perbankan yang buka dari jam
5. Konsep Simulasi, yakni :
- Alat bantu untuk memahami masalah yang akan dipecahkan
- Dirancang untuk membantu pemecahan masalah yang berhubungan dgn sistem yang dioperasikan secara alamiah
- Blok Masukan Input mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi. Input termasuk metodemetode dan media untuk menangkap data yang akan di masukkan, yang dapat berupa dokumen-dokumen dasar.
- Blok Model Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model metematok yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yang sudah tertentu menghasilkan keluaran yang diinginkan.
- Blok Keluaran Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.
- Blok Teknologi Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan, mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran, serta membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan (humanware atau brainware)
- Blok Basis Data Basis data (database) merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Basis data diakses atau dimanipulasi dengan menggunakan perangkat lunak paket yang disebut DBMS (Database Management System).
- Kendali Pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah bila terlanjur terjadi kesalahankesalahan dapat langsung cepat diatasi.
- Mengurangi biaya, waktu, tenaga dan tidak merusak
- Mampu memberikan kapabilitas & akurasi dari penilaian performance pada sistem yang kompleks
- Keunggulan sebagai alat pengambil keputusan
- Kebebasan pda perencana sistem yang tak terbatas untuk mencoba berbagai gagasan, demi peningkatan hasil, minimasi resiko-waktu, sifat destruktif
- Formulasi masalah
- Penetapan tujuan dan rencana
proyek dengan pendekatan yang digunakan untuk menyelesaikan masalah.
- Konseptualisasi model:
membangun model yang masuk akal.
- Pengumpulan data: mengumpulkan
data yang diperlukan untuk merun simulasi (seperti laju ketibaan, proses
ketibaan, displin layanan, laju pelayanan dsb.).
- Penerjemahan Model: konversi model suatu bahas pemrograman.
–
mengidentifikasikan maslah yang akan diselesaikan
– mendeskripsikan operasi sistim dalam term-term obyek dan aktivitas dalam suatau layout
– mengidentifikasi sistem dalam term-term variabel input (eksogen), dan output (endogen)
– mengkatagorikan variabel input sebagi decision (controllable) dan parameters (uncontrollable)
– mendefinisikan pengukuran kinerja sistim (sebagai fungsi dari variabel endogen) dan fungsi obyek (kombinasi beberapa pengukuran)
– mengembangkan struktur model awal
(preliminary)
– mengembangkan struktur mode lebih rinci yang mengidentifikasi seluruh obyek berikut atribut dan interface-nya.
- Setiap langkah percobaan model
simulasi stokastik hanya menghasilkan estimasi dari karakteristik sistem
yang sebenarnya untuk parameter input tertentu. Model analitik lebih
valid.
- Model simulasi seringkali mahal
dan makan waktu lama untuk dikembangkan.
- Output dalam jumlah besar yang dihasilkan dari simulasi biasanya tampak meyakinkan, padahal belum tentu modelnya valid.
keren.
ReplyDelete